Selasa, 28 April 2009

Minggu, 05 April 2009

serial drama korea

Ini dia serial yang telah ditunggu-tunggu oleh penggemar drama Korea, yang menampilkan duet serasi Ryoo Shi-won dan Jang Nara: Wedding. Mulai diputar sejak Selasa, 24 April 2007 16:0:00 WIB.

Eh, btw, apa betul Ryoo Shi-won dan Jang Nara adalah duet yang serasi? Ada yang gak setuju? ;-) Ini sinopsis episode pertamanya:

Lewat sebuah acara kencan buta, Han Seung-woo yang berprofesi sebagai diplomat dipertemukan dengan gadis lugu nan ceria Lee Se-na. Berhadapan dengan Seung-woo yang pendiam, Se-na sempat kehabisan akal dan saat pergi ke kamar kecil, mendapati sejumlah pesan singkat dari para sahabatnya yang penasaran pria seperti apa yang dikencani gadis itu. Ketika sedang menunjukkan seperti apa diri Seung-woo (lewat layanan video-call) pada rekan-rekannya, mendadak Se-na teringat akan kenangan masa lalunya bersama seorang bocah laki-laki. Begitu pemuda itu menoleh, Se-na yang tersentak kembali ke tempat duduknya dan melanjutkan obrolan. Setelah semuanya selesai, keduanya berpisah dengan menimbulkan kesan tersendiri. Se-na terus terpikir akan ucapan sang lawan bicara yang menanyakan soal apa arti pernikahan bagi gadis itu, sementara Seung-woo lewat berbagai kejadian teringat dan berusaha melakukan apa yang pernah dinasehati Se-na. Meski terkesan akan pertemuannya dengan Se-na, diam-diam Seung-woo ternyata belum bisa melupakan satu sosok wanita yang pernah mengisi hidupnya. Hal itu tentu saja disadari oleh sahabat-sahabatnya, namun usaha mereka memanas-manasi pemuda itu gagal total. Di tempat lain, Se-na ternyata juga mendapat perlakuan serupa dari para sahabatnya sehingga ucapan mereka keruan saja membuat gadis itu tidak bisa tidur memikirkan apakah akan menelepon Seung-woo atau tidak. Pada akhirnya, gadis itu mengambil keputusan berani dengan menghubungi Seung-woo, yang sedang memilih dasi di sebuah toko busana, lebih dulu. Begitu mendengar dimana Seung-woo berada, Se-na dengan cepat meminta supaya bisa bertemu dan memilihkan dasi yang cocok. Bergegas menuju tempat yang dituju, Se-na langsung tersenyum simpul saat melihat Seung-woo, yang nampak begitu kebapakan, berusaha membujuk seorang anak kecil yang menangis. Obrolan keduanya berlanjut di sebuah kafe disaksikan oleh dua sahabat Seung-woo. Lagi-lagi, Se-na berdalih ijin ke kamar kecil walau tujuan sebenarnya adalah menelepon sahabatnya untuk meminta masukan. Saat gadis itu pergi, Seung-woo diolok-olok dua sobatnya, yang menyebut Se-na tidak cocok dengan pemuda itu. Pelan tapi pasti, keduanya mulai saling mengenal satu sama lain lewat pembicaraan yang dilakukan sambil berjalan kaki menuju rumah Se-na. Sebelum berpisah, keduanya berjanji untuk bertemu kembali pada hari Sabtu di acara sebuah konser piano solo. Sejak pertemuan dengan Seung-woo, Se-na nampak berseri-seri dan perubahan itu terlihat jelas oleh kedua orang tuanya. Berbeda dengan ayahnya yang sedikit meragukan pria baru dalam hidup putrinya, sang ibu mendukung penuh kedekatan Se-na dengan Seung-woo. Sayang pada hari yang dijanjikan, pemuda itu ternyata tidak muncul meski Se-na telah lama menunggu.